Beberapa waktu terakhir, saya mencoba kembali melamar pekerjaan sebanyak dua kali. Yah, seperti biasa. Nggak ada kabar lagi, sama sekal...

Tips Personal Branding: Coba Bikin Website Pribadi Deh!


Beberapa waktu terakhir, saya mencoba kembali melamar pekerjaan sebanyak dua kali. Yah, seperti biasa. Nggak ada kabar lagi, sama sekali. Tapi karena udah biasa, jadi nggak kaget. Yang saya khawatirkan cuma ke depannya, makanya sering banget nanya orang gimana ketika mulai melamar pekerjaan.

Meskipun udah sering apply pekerjaan, tapi rasanya beda ketika belum lulus dan udah lulus nanti. Beban dan tanggung jawabnya jelas beda. Rasanya hidup ini sekadar tentang mencoba melupakan masa lalu dan takut akan masa depan. Halah. 

Gak direspon ketika melamar pekerjaan udah sering banget, tapi Alhamdulillah tetep sempat kerja di beberapa tempat. Hari ini pun saya masih kerja.. serabutan. Atau bahasa kerennya: freelancer. Penuh syukur bisa tetep kerja meskipun gak direspon oleh banyak perusahaan, dan saya pikir-pikir lagi sebabnya kenapa.. rasanya karena saya punya website pribadi. 

Yup, website pribadi sophiamega.com ini ternyata membuka banyak kesempatan, yang paling utama: personal branding, orang akan lebih cepat mengingat (bukan berarti langsung terkenal) dan mudah menyimpulkan siapa kamu. Stick on others people head.

Terus kalau udah diingat orang, kenapa? Oke, mari kita bahas satu persatu kenapa kamu harusnya mencoba untuk bikin website pribadi. 

[1] Sebagai portofolio yang bisa dilihat orang setiap hari

Portofolio adalah modal utama dalam memperjelas who you are and what you have. Bedanya kalau di website pribadi, hasil kerja bisa dilihat oleh semua orang secara langsung, bukan saat melamar pekerjaan saja.

Benefitnya, ketika ada orang cari pekerjaan sesuai dengan apa-apa yang kamu kerjakan di website pribadi, orang berkemungkinan besar akan mengingat kamu (kalau udah pernah memperkenalkan websitemu baik di media sosial atau saat berkenalan ke orang).

Pun kalau bekerja, biasanya saya akan mengirimkan: CV, link Linkedin, link website dan beberapa artikel terkait dengan lamaran pekerjaan yang saya ajukan. Ini kalau medianya emang serba digital ya, jadi mereka lebih suka yang simpel, tinggal klik. 

Atau, mereka akan ngontak kamu duluan karena sudah melihat apa yang kamu kerjakan, minat dan konsistensi.

Nah ini yang jadi PR, saya seneng banget ngeblog, tapi begitu kerja di orang lain kadang meleset. Tapi gak papa, ketika ada orang yang nawarin, coba aja terima dulu, ini kesempatan. Nggak perlu mikir terlalu lama, ambil dulu kesempatan, kalau berhasil berarti you are cool af, kalau enggak.. pelan-pelan akan tahu apa yang perlu diperbaiki dan apa yang bikin kita nyaman dan enggak. 

Santai, mau kemana sih cepet-cepet mau sukses?

[2] Belajar konsisten dengan apa yang disuka

Saya bilang sebelumnya bahwa blog ini adalah untuk personal branding. Tapi sering kali nggak langsung bisa semudah itu, kadang kita perlu proses sampai bisa mensinkronisasi apa yang kita tulis di blog menjadi karakter utama kita.

Dulunya, sophiamega.com adalah iniapaya.blogspot.com yang dibikin oleh anak SMP yang suka nulis curcol gak jelas. Sampai akhirnya kuliah baru menemukan apa yang mau difokuskan: kopi dan buku. Jadi kalau belum nemu apa yang srek di hati, sans, nanti juga nemu. Nanti pasti ada sesuatu yang sesuai sampai kita bener-bener konsisten dan nyaman.

Website pirbadi ini bener-bener ngelatih untuk konsisten dengan tameng diri sendiri, yang kadang susah. Kalau kerja, mungkin ada bosnya yang bakal ngomel kalau udah kelewat deadline, tapi kalau blog? Diri sendiri. Jadi ketika berhasil konsisten, kita sedang berhasil mengontrol diri sendiri, bukan mood atau emosi yang mengontrol.

Bonusnya, akan menemukan diri sendiri karena ada proses untuk menemukan apa yang benar-benar bikin kita nyaman. Sehingga mempermudah untuk menentukan apa personal branding kita sendiri. 

[3] Mengembangkan skill

Blog ini ibarat buku sejarah, foto saya tiga tahun lalu mungkin jauh berbeda dengan sekarang. Kita bebas berproses di blog, dan akan terus ada pacuan untuk: ah fotoku kok gini-gini aja, belajar lebih bagus harus nih. Karena karya kita dilihat orang, nggak disimpen sehingga orang bebas memberikan timbal balik.

Jadi gampang juga untuk melihat progress, udah sejauh mana kita berkembang dan menurut saya itu hal yang penting. Saya nggak merasa memiliki achievment yang spesial ketika udah bisa ngisi acara ini dan itu atau bikin A dan B. Tapi yang lebih spesial adalah ketika saya sadar: oh saya sudah berproses, rasa seneng dan mengapresiasi diri itu lebih berpengaruh dalam kehidupan saya.

Menurut saya lebih penting konsistensi dibandingkan bisa menciptakan sesuatu. Prinsip ini juga yang mengganggu ketentraman hidup ketika satu atau dua bulan gak lagi konsisten, rasanya kayak berdosa banget. Yang belum bisa konsisten, santai, masih ada waktu untuk belajar kok.

[REFERENSI]

Untuk bikin website pribadi, nggak harus yang jago nulis. Apapun kemampuan kalian deh. Fotografi, desain, fashion, make up dan hal-hal lainnya. Tinggal cari referensi awal untuk mau membuat website pribadi seperti apa. Di bawah ini saya mau kasih beberapa contoh website sesuai nichenya, ya!

CRAFTY:
cemprut.cc / skiptomylou.org / ohhappyday.com / alittlecraftinyourday.com

INTERIOR & DECOR:
happyinteriorblog.com / decor8blog.com

PHOTOGRAPHY:
wiranurmansyah.com / exposedplanet.com / thesartorialist.com

ART:
creativekismet.com / dindaps.com / gregkletsel.com

LIFE TIPS:
sarahwilson.com / marcandangel.com

LITERATURE:
bookbaristas.org / 101books.net

SOCIAL POLITIC:
pandji.com / nofieiman.com / perspektif.net

TRAVELING:
naked-traveler.com / backpackstory.me / duaransel.com / ranselkecil.com

MOVIE:
theblackandblue.com

Sumber referensi ini saya dapatkan dari majalah Go Girl! edisi Januari 2015, semoga bermanfaat ya! Jadi kebayang bahwa banyak topik dan minat yang bisa dijadiin topik di website pribadi kan? Kalau ada referensi lain, leave comment ya! Biar jadi referensi buat yang lain.

[MENDING BELI DOMAIN LANGSUNG GAK YA?]

Nah, mungkin ada yang nanya, enaknya masih pake settingan blogspot atau langsung .com? Aku akan jawab: .com. Gak mahal kok, cuma kurang dari 150rban per-tahun! Berarti per bulan hanya perlu saving 10rb-an aja kan?

Kalau website kita udah domain .com, kita lebih punya tanggung jawab dan 'sayang' kalau gak konsisten. Ibaratnya, kita juga punya tameng 'bayar', pengganti bos yang selalu ingetin deadline. Kita jadi punya motivasi untuk terus ngisi website tersebut. Bonusnya: orang jadi lebih mudah ingat, lebih kenal, lebih tahu karena kita konsisten.

[GIMANA CARA BELI DOMAIN?]

Jadi ada sebuah website yang emang jualan domain atau kita bisa setting nama domain pilihanmu. Misalnya saya: sophiamega (.com). Tapi kita aksesnya bisa tetep dari blogspot.com atau juga bisa dari wordpress.

Ada beberapa website yang jual domain. Ada beberapa yang settingannya agak ribet, ada yang gampang juga. Salah satunya yang settingannya gampang ibarat website siap pakai gak perlu ngurus cpanel blablabla yang begitu rumit, coba cek jagoanhosting.com. Kalian bisa pilih domain sesuai nama yang kalian suka selama belum ada yang pake.

Kadang di beberapa website yang jual domain juga sering kasih promo bahkan website gratis, jadi rajin-rajin pantengin aja, boleh lah buat trial. Untuk informasi lebih lengkap dan no wacana untuk segera berkarya dan berproses, langsung otak atik di sini ya: bikin website pribadi sekarang juga!


2 comments: