Libur 10 Hari: Anugerah

Merupakan suatu anugerah liburan 10 hari lamanya dari sekolah, ini karena guru- guru pada study banding gitu. Demi merayakan suatu anugerah tersebut, banyak dari kami yang melancong ke Bromo, Semeru, Pantai Sempu, Cangar, Papuma, Bali, Jatim Park dan tempat- tempat seru lainnya.

Karena gak mau kalah, saya bersama dua teman idiot akhirnya memutuskan untuk jalan ke sesuatu tempat yang anti- mainstream banget. Pasti gak bakal ada yang bela- belain liburannya buat ke sana.

Yak, kami ke KFC. Lebih tepatnya KFC Sarinah. Sekali lagi:

KE  KFC SARINAH

Gaul banget kan ya, beda dari yang lainnya. Awalnya cuma berdua aja sama Ira  buat ngomongin lomba yang akan kami ikuti. Tapi, ketika melihat Nilna sendirian di asrama, tidak pulang karena orang tuanya lagi di Mekkah gak tau ngapain. Mungkin kedua orang tua Nilna bosen liat dia, yaudah akhirnya mereka bersenang- senang menganggap Nilna hanya sebuah nama. Kasihan banget. *bercanda*

Inilah bahan pembicaraan saya dengan Ira.

Dari awal masuk, saya ragu. Baru aja dari MOG (Mall Olympic Garden) dengan berbekal segelas teh susu Tong Ji. Bener- bener galau. Masih ada setengah tehnya, masa iya gara- gara gengsi dibuang. Akhirnya saya masukkan ke ransel, padahal di dalamnya ada laptop. Tapi untungnya, tidak ada yang terluka. Keadaan isi ransel saya baik- baik saja sesudah itu.

Sembari saya dan Ira bercakap- cakap tentang lombanya, Nilna dengan bahagianya membanggakan maskot untuk kelas XI Bahasa. Namanya Chowa dan Heiwa, agak mikir bentar...... Langsung saya bilang, "Kecoa?". Yak, semua tertawa. Emang kedengarannya kecoa kok. Gak bisa bayangin aja maskot kelasnya serangga hitam yang saya rasa tidak pantas dijadikan maskot. Maafkan aku, kecoa. Bukan maksudku melukaimu, tapi fakta telah berbicara.

Di sana mulai jam 12 siang sampai jam 3.30 sore udah makan entah berapa jenis makanan yang ada di KFC (yang pertama karena lapar, yang kedua karena sungkan). Mulai dari ayam, nasi putih, cream soup, sphaghetti, mocca float, cream soup, pepsi, tropical float, french fries dan tidak lupa segelas teh susu Tong Ji.  

Menu yang paling absurd adalah, Tropical Float. Serius aneh banget rasanya. Akhirnya diabisin juga sih hahahaha. Dan yang teraneh kedua adalah Cream Soup, saya sama Ira sih suka- suka aja. Tapi Nilna sekali nyoba caci maki terlontar dari mulutnya, tidak sampai 5 menit kemudian.... Dia beli sendiri. 

Biar gaul tidak lupa berfoto- foto dulu. Bodo deh dibilang alay.
Kerudung hijau (Ira), pink (Aku) dan hitam (Nilna)

Ketika mereka berdua naik motor saat pulang... Saya harus naik angkot untuk kembali ke sekolah. Karena Ibu mau jemput di sana. duh serius sedih banget. Ada yang mau ngajarin naik motor gak?:(

Sembari menunggu Ibu yang dalam perjalanan saya balik dulu ke asrama (iya, iya saya anak asrama), buat solat ashar. Sesudah itu bermain HP dan... ketiduran!

Sekitar maghrib terbangun, Ibu udah entah berapa kali nelpon tapi gak saya angkat. Mampus. Ada pesan singkat yang isinya.... Saya disuruh tidur di asrama aja. Mampus, gak mau lah. Semua sepi dan saya tau kamar itu sedikit tidak aman. Udah pernah terjadi yang tidak- tidak *apasih*.

Yaudah, karena saya cewek macho naik angkot pun bisa. Berhenti di terminal landung sari, bingung mau naik apa.... Soalnya ini semacam kota ke desa. Jarang angkot. Akhirnya...... (lanjutin sendiri yak :P)

Udah ah, mau jalan lagi sama Ira dan Nilna (ditambah Dea, anak IPA). Mau nonton Insidious2, doakan kami selamat ya! *kecup mesrahhh*