Bisa dibilang 14 Februari 2015 kemarin adalah hari yang challenging banget! Karena Valentines
Day, semuanya pada rame-rame bikin event,
itu artinya free pass pasti rame
berdatangan. Benar sekali, hari itu tim KabarMLG harus ke tiga event sekaligus!
Bagian admin dan reporter nih! Saya dan Mbak Isna dengan mantap menyanggupi hoho!
Ketiga event tersebut adalah: 1) Love Donation 2015, a love charity for
Thalassemia (Young on Top Malang), 2) Black in Valentine (The Ego Coffee), dan
3) Sweet Valentine (Lenong Rumpi). Saya nggak akan rela menjadikannya dalam
satu post sekaligus, karena bukan soal ‘kekinian’ yang ingin saya sampaikan,
tapi soal manfaat dan ilmu yang ada di dalamnya.
Eits, jangan dikira hanya event seminar yang bisa kita ambil manfaatnya.
Nggak percaya? Okay! Saya buktikkan di post ini juga, saya awali dengan event
Black in Valentine, acara yang diadakan The Ego Coffee.
Faktanya, Valentines Day menghadirkan pro dan kontra. Untuk orang yang
kontra pasti saya dianggap nggak penting
banget datang di acara yang seperti ini. Hoho, sayang sekali, mungkin post
ini akan mengubah pandangan temen-temen semuanya, nggak semua hal yang kontra
harus disikapi dengan apatis, caranya? Ganti sudut pandangnya!
Ok, saya ceritain ya. Akhirnya, sekitar jam 7 malam lebih sekian menit,
saya dan Mbak Isna udah ada di TKP. The Ego Coffee dengan ceria menyambut
dengan, “Happy valentine!”. Kemudian ketika Mbak Isna tanya siapa yang bisa
dikepoin tentang kafe ini, tim langsung tanggap dengan senyum di sela-sela
kesibukannya, “Oh iya, duduk dulu ya, saya panggilkan.”
First impression yang
memuaskan banget! Belum-belum udah dibikin terkesan dengan keceriaan dan
ketanggapan tim The Ego Coffee.
Selagi menunggu ‘seseorang’ yang bisa dikepoin, saya tertarik dengan dekorasi
kafe ini. Sebenernya nggak macem-macem, terkesan simpel. Tapi yang bikin
menarik adalah boneka yang ada di setiap meja. Beruntungnya, ada boneka
kesepian ini di meja kami:
Jomblo banget ya bonekanya? Huahahaha, saya bukan orang yang suka
boneka, tapi boneka ini nggak tega untuk diabaikan. Untung ada kami, kamu jadi
nggak kesepian, Bon.
![]() |
Mbak Isna dan Mas Fazza |
Hingga datang lah mimin @theegosawojajar, namanya Mas Fazza (@fazzaofficial on Twitter) yang lagi kuliah
double degree di Universitas Merdeka
Malang, jurusan Bahasa Inggris dan Sistem Informasi. Tapi bagi saya, Mas Fazza triple degree, ditambahi dengan Ilmu
Komunikasi. Pinter banget ngomongnya! Asik! Dan kerennya lagi, ternyata Mas Fazza ini barista sodara-sodara!
Saya nggak habis pikir ketika Mas Fazza menyebutkan semua nama boneka
yang ada di setiap meja, hafal banget! Kalau boneka jomblo itu tadi namanya
Billo. Selain itu ternyata Black in Valentine ini punya makna tersendiri. Kalau
Valentines Day identik dengan yang manis-manis, The Ego Coffee menyampaikan
bahwa nggak selalu, kok. Minum kopi di hari kasih sayang kenapa enggak?
Konsepnya boleh juga. Di sana saya pun pesan Easy Latte (16k). Seruputan
pertama, memori saya secara otomatis membawa memori pada Ayah saya. Wih, ini pasti
kesukaan Ayah! Enak banget!
Dan menurut saya The Ego Coffee berhasil menyampaikan pesan yang ada di
dalam acaranya ini, saya pesen kopi yang cukup pahit tapi dengan suasana yang
manis dibarengi dengan candle light,
boneka-boneka unyu, dan musik yang sesuai, jadi manis banget!
Yang paling berperan menghidupkan suasana sebenernya bukan dekorasinya
sih, tapi tim The Ego Coffee-nya, mereka super ramah, terutama Mas Fazza yang
ngobrol cukup lama dengan kami. Padahal baru pertama kali saya datang di sana,
tapi saya udah ngerasa semua orang yang kerja di sana nggak sekedar bekerja,
tapi bekerja menggunakan passion.
Yakin deh, kerja yang pake passion
sama enggak kerasa banget kok bedanya.
Kok bisa waitress bekerja
dengan passion? Wah ya ini, pasti ownernya keren. Punya cara tersendiri,
bisa dibilang menjadi bagian rahasia perusahaan. Jujur aja, saya kagum. Jadi
betah lama-lama di sana dan pasti ada keinginan untuk kembali lagi.
Selanjutnya yang spesial dari The Ego Coffee, mereka paham detail! Mulai
dari cangkirnya ada ‘sign’ The Ego
Coffee. Jadi ketika dipotret lebih hidup fotonya, beda dengan cangkir kopi yang
polos.
Kami datang atas nama media partner, tapi mereka nggak sekedar ketika
udah di-promo-in ‘oh ya udah’. Mereka
respect ketika kami di sana, dih
betah pokoknya! Di Twitter pun The
Ego Coffe selalu say hi dan say thanks.
Kami nggak bisa lama-lama di sana, karena harus pindah ke acara
selanjutnya. Tapi semua ini udah cukup membuat saya puas! Katanya sih ada live acoustic dari temen-temen mereka
sendiri yang pengin tau rasanya tampil di kafe, wah peluang nih buat kamu yang
suka musik. Coba say hi aja ke
miminnya, baik banget kok.
Alhamdulillahnya, kami pulang dengan kabar baik dari Mbak Kasir, “Spesial yang tadi gratis, ini ada stick
love buat kakak.” Iya secangkir Easy Latte dan segelas Ice Bumble Gum Candy
yang tadi adalah jamuan cuma-cuma. Satu lagi, makasih ya, Mbak. Tau aja kalau
fakir kasih sayang. *peluk Mbak Kasir*
Terima kasih The Ego Coffee atas ngobrol asiknya, Mas Yuwono dari
@ayasmlgsaja juga, ditunggu mas teater-teater keren lainnya. Untuk The Ego
Coffee, keep it up! Meskipun baru launching bulan Januari kemarin, udah
keren banget kok. Sukses untuk grand
openingnya ya! Salam untuk tim The Ego Coffe dan Billo.
Setidaknya pulang dari Black in Valentine, saya dapet ilmu baru.
Pembuktian secara nyata bahwa yang pake passion
akan selalu berbeda hasilnya. Selain itu, salah satu cara selling yang baik adalah caring. Pasti nggak jarang kan dapet dua
ilmu tersebut lewat quotes atau buku?
Tapi percaya deh nggak lengkap rasanya tanpa dibuktikkan secara langsung.
Buat kamu yang pengin punya kafe atau udah punya kafe, boleh nih jadi
referensi.
Tuh, kan, nggak sia-sia kan di sana? Meskipun topiknya Valentines Day,
tapi tetap ada ilmu yang saya bawa. Percaya deh, selalu ada pesan yang
dititipkan dari sebuah pertemuan. Percaya deh, selalu ada ilmu di setiap
kejadian. Kalau udah gini, nggak ada yang paling tepat dari selalu menghargai di
setiap pertemuan.
The Ego Coffee | Ruko Sawojajar A3 | Twitter: @theegosawojajar
Keren. Niat pengin buka kafe jadi makin bulat, nih.
ReplyDeleteJangan lupa pake passion yaps! Biar cakep kafenya ntar :D
DeleteSemakin keren aja nih :3 Jempol dah :D
ReplyDeleteAlhamdulillah. Gimana nih Kak Bim kapan ngeblog lagi? :D
DeleteKafe baru bukan sih? Aku baru tau, padahal sekolah di sawojajar ._. Eh blogmu makin cakeeep! :D
ReplyDeleteIya, baru Januari kemarin. Tapi asik banget, akrab gitu timnya sama yang dateng. Waaah, Alhamdulillah kalau gitu. O:)
DeleteSalah satu cita-citaku ini meg, punya kafe sendiri. Kan enak tuh tiap hari ngopinya gratis.
ReplyDeleteBisa kali nih lain waktu aku mampir buat tumbas kopi.
Nah, bisa-bisa. Enak juga punya temen yang owner kafe :p
Delete((TUMBAS)) wkwkwk
Boleh nih meg referensinya, tempat buat nongkrong hits juga nih
ReplyDeleteYoi, Fer! :D Kalau ke sini ajak-ajak dong, aku pengin nyobain kopi yang lain hehe. Serius deh, Easy Latte-nya bikin pengin nyobain yang lain.
Deletecafenya keren banget
ReplyDeletemusti kesana ni kayaknya
Yuk, mampir ke Malang terus ke The Ego dan kafe-kafe lainnya :D
DeleteOh ternyata memang benar, kalau bekerja dengan passion itu pasti terasa menyenangkan.
ReplyDeleteDan pekerjaan bukan sebagai beban. Terlihat dari para pegawai di sana yang tampak ceria.
Membawa aura yang baik untuk cafe tersebut :D
Ya benar sekali! :D
DeletePas baca bagian menyeruput kopi dan ingat ayah, seketika gue keinget komik Yakitate Japan. ._.
ReplyDeleteEmang di situ ceritanya gimana bang?
Delete*ngangguk2* Mega emang jago kalau masalah passion2an. Hehehe.
ReplyDeleteSetuju banget. Caring adalah level tertinggi dalam selling. Kita benar2 dibikin nyaman sama pelayanannya. Psikologi banget tuh.
Wkwk enggak juga mas. Sering tersesat juga kok. :D
DeleteWenaaak anak fzikologeehhhh.
Apapula itu boneka dikasih nama. Billo. Hahaha lucu juga namanya.
ReplyDeleteBener, Meg. Yang sesuai passion itu beda. Karena bukan sekadar mencari uang. Tapi kebahagiaan. :))
Setuju sama kalimat akhirnya. Selalu ada ilmu di setiap pertemuan atau kejadian. Keren!
Yapsss bener bangettt :D
DeleteMakasih banyak ya. Aku jadi tersipu maluuuu *apasih*
cozy banget ya tempatnya??
ReplyDeletealamat dmna ?
ReplyDelete