Updates: coffee shop ini sudah tutup permanen.
Ngomongin kedai kopi di Malang
pasti nggak ada selesainya, banyak banget. Mulai dari yang warung kopi alias
warkop sampai kafe dengan suasana yang oke. Salah satunya ada Coffee Kayoe.
Kedai kopi satu ini cukup bikin saya penasaran karena Mas Yuwono di akun
@yowonooktav sering upload foto dengan lokasi Coffee Kayoe.
Namun rasa penasaran saya tetap
sering terkalahkan mager dan males milih menu yang baru. Sampai pada akhirnya
saya mau meeting sama Mbak Ardien
dari kapankamunikah.com, Mbak Ardien ngajakin ke kafe Kongkow. Saya baca itu
waktu bangun tidur dan langsung bales iya aja, begonya, saya naik motor dan
berhenti di Coffee Kayoe lalu memilih tempat duduk.
Waktu mau ngabarin Mbak Ardien,
saya ngerasa ada yang salah dan BARU SADAR KALAU TERNYATA LOKASINYA BUKAN DI
COFFEE KAYOE. Kadang-kadang saya emang parah kalau soal ngelindur begini, saya
langsung bilang ke mas-mas di Coffee Kayoe, “Maaf ya mas ternyata salah tempat.”
Saya langsung pulang, tapi
nyasar kali itu bukan berarti nggak membuahkan hasil. Setidaknya saya jadi tau
kalau Coffee Kayoe ternyata mungil dan nyaman.
Lokasi yang menurut saya
nyaman, akhirnya membuat saya memutuskan untuk pertemuan perdana tim
kapankamunikah.com di Coffee Kayoe saja. Di sana lah saya jadi ketemu Mbak
Intan yang baik banget, pernah saya ceritain di post Richdjoe Barbershop, terus
ketemu Mas Yuwono dan masih banyak lagi. Momen meeting perdana itu lah akhirnya saya cobain menu-menunya.
Coffee Kayoe ini memang
pemiliknya sama dengan Richdjoe Barbershop. Bahkan karakter yang dibangun
sama, kalau di Instagramnya pasti baca bio yang ada tulisan ‘Let’s explore our
Rich Cup of Coffee’ masih ada unsur-unsur ‘rich’nya seperti Richdjoe
Barbershop. Kedai kopi ini juga terkenal dengan hashtag #marimengopi-nya.
Baca
juga: Richdjoe Barbershop
Sebenernya nggak susah buat
nemuin Coffee Kayoe, lokasinya dekat kamus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, di sisi kirinya ada Richdjoe Barbershop, nah di lantai satu kan barbershop, Coffee Kayoe berada di
lantai duanya. Tempatnya mungil, warm (seperti
suasana kedai kopi yang selalu saya suka karena memberi kenyamanan sendiri buat
saya), ada kursi empuknya, ada colokan, Wi Fi dan tim yang asik di dalamnya.
Kalau dari suasana dekorasi,
meski mungil, tetep nyaman untuk me time atau
sekadar mengerjakan tugas atau baca buku. Mulai dari siang sampai malem oke kok, kalau emang
menghindari keramaian di dalam kedai, bisa ke daerah outdoor-nya yang lebih nyaman kena angin sepoi-sepoi.
Ada lima kali lebih saya ke
Coffee Kayoe dan udah cobain beberapa menunya. Pertama, Mochaccino, nggak semua mochaccino itu enak. Pada dasarnya si Mochaccino merupakan perpaduan
antara kopi, susu dan coklat, tapi ada yang menyajikannya buat saya semacam Café Latte yang dikasih coklat dikit.
Menurut saya Mochaccino yang nikmat itu yang coklatnya terasa dan ada yang masih menggumpal, jadi bisa bener-bener menikmati perpaduan coklat dan kopi itu sendiri. Bahkan menurut saya, kalau mau berlama-lama di kafe, mending saya pesan Mochaccino, karena ketika dingin rasa kopi itu masih enak hahahaha.
Menurut saya Mochaccino yang nikmat itu yang coklatnya terasa dan ada yang masih menggumpal, jadi bisa bener-bener menikmati perpaduan coklat dan kopi itu sendiri. Bahkan menurut saya, kalau mau berlama-lama di kafe, mending saya pesan Mochaccino, karena ketika dingin rasa kopi itu masih enak hahahaha.
Menu kedua yang saya coba, di
hari lain tentu saja, ada Morochino, sebenernya saya kurang paham sih dengan
kopi ini. Lagi-lagi saya pesan karena namanya unik, kalau menurut saya sih ini
kopi dengan perpaduan sirup yang ternyata adalah sirup hazelnut. Sesudah itu dilanjut
pesan Ice Banana Tea yang rasanya cukup lucu hahaha, lucu aja ada teh rasa
pisang.
Kebetulan saya emang suka
olahan pisang, mulai dari kripik, milkshake, dan lain-lain. Jadi meski di dunia
ini nggak ada kopi, seenggaknya masih ada Banana Milkshake pun nggak masalah.
Atau ada Es Degan dan Es Teh campur madu dan lemon saya udah cukup senang hidup
di bumi ini hehehehe.
Hari itu ada Arif yang
nyamperin saya ke Coffee Kayoe, seperti biasa, dia pesan kopi Vietnam. Setahu
saya nih, beberapa kali pesan Vietnam, biji kopinya selalu blend berdasarkan kafenya sendiri-sendiri. Berbeda dengan Coffee
Kayoe yang menawarkan memilih biji kopi apa, kebetulan saya lupa tuh milihin
Arif biji kopi apa, tapi karena susu yang (buat saya) terlalu banyak untuk
ukuran Vietnam Coffee jatuhnya jadi manis banget.
Sebagai yang bukan penggemar minuman
yang manis-manis banget, saya kurang cocok sama Vietnam Coffee-nya. Pun dengan
Arif, dia kan kemana-mana kalau ngopi pasti andalannya si Vietnam, jadi udah
tau yang kayak gimana yang cocok. Tapi kalau kamu suka yang manis, bisa jadi
cocok tuh sama Vietnam Coffee-nya Coffee Kayoe. Kalau buat saya, soal enak dan
gak enak itu nggak bisa dipaksain sih, sering kali lebih ke soal cocok dan
nggak cocok.
Beberapa minggu yang lalu nih,
saya diajakin lagi sama Mbak Intan untuk datang ke perayaan ulang tahun Coffee
Kayoe. Jadi mereka udah satu tahun dan lagi launching menu-menu barunya
seperti steak dan Uniqornya. Di hari itu lah saya mencoba salah satu menu
andalan atau signature-nya dari
Coffee Kayoe yang paling terkenal, Citruspresso!
Ya... meski Citruspresso bukan menu baru.. tapi saya belum cobain.
Ya... meski Citruspresso bukan menu baru.. tapi saya belum cobain.
Udah lama banget pengin nyobain
ini nih! Bahkan sampai Mas Yuwono bilang, “Lho kamu belum nyoba Citruspresso,
Meg?” Akhirnya pesen dong dan menakjubkannya adalah.. enak banget! Citruspresso
adalah perpaduan antara kopi Americano, soda dan lemon.
Mumpung ngopi sama yang
ngeracik minuman ini nih, Mas Yuwono jelasin banyak. Kan si Citruspresso adalah coldbrew alias kopi dingin, dengan
perpaduan soda dan lemon yang bikin rasanya enak banget, orang sering lupa
kalau ini ‘tetep kopi’ saking kuatnya perpaduan soda dan lemon yang seru dan enak rasanya. Alhasil sangat bisa buat mereka pesan 2-3 gelas, terus
tiba-tiba susah tidur.
Terus Mas Yuwono juga jelasin
kalau coldrew itu lebih enak dari kopi Robusta, saya pun setuju karena sempat memesan coldbrew yang Americano dan saya nggak suka. Terus disaranin harus nyoba di Ini Kopi
Malang sampe bilang, “Lho sebagai penikmat kopi kamu harus ke sana, Meg.”
Siap Mas, nanti kalau ada waktu atau ada yang ngajakin pasti ke sana. Yang jelas, saya impress banget sih sama rasa Citruspresso yang unik ini. Bisa bayangin nggak kopi campur lemon? Ternyata enak banget lho! Buat kalian yang nggak suka kopi bahkan sangat bisa untuk suka. Ke sini deh!
Siap Mas, nanti kalau ada waktu atau ada yang ngajakin pasti ke sana. Yang jelas, saya impress banget sih sama rasa Citruspresso yang unik ini. Bisa bayangin nggak kopi campur lemon? Ternyata enak banget lho! Buat kalian yang nggak suka kopi bahkan sangat bisa untuk suka. Ke sini deh!
Setelah nyobain si Citruspresso
yang bakal bikin saya akan kembali lagi di Coffee Kayoe, kami motret-motret
menu baru dan tentu aja makan-makan dong. Ketemu banyak teman
baru dari berbagai media. Dari sekian menu baru, yang saya suka adalah Uniqorn!
Minuman berbahan dasar pop corn yang nggak terlalu manis dan ada
gurih-gurihnya, jadi buat saya pas lah.
Nih si Uniqorn,
Nih si Uniqorn,
Kalau menu-menu lainnya, coba
lihat video Voodies Malang ini deh!
Soal makanan yang recommended di sini, Caribean Pizzanya
oke juga dinikmati sambil ngopi. Kalau harga buat saya harga standar kafe sih,
tapi nggak semahal itu. Pas di kantong mahasiswa yang lagi pengin ngafe lah,
seenggaknya ketika keluar kafe nggak berasa dirampok karena mahal banget.
Cappuccino Rp18.000 sedangkan Citruspressonya Rp23.000 kalau mau nyemil ada yang namanya Gandhi Snack yang
isinya sepiring besar ada brokoli, onion ring, jamur dan kentang seharga
Rp20.000. Untuk harga lebih lengkapnya bisa diakses di coffeekayoe.com, duh
jatuh cinta deh sama layout webnya,
cakep!
Tiap minggunya Coffee Kayoe
juga ngadain kelas yang namanya ‘Coffee Inspiration’, kebetulan saya kemarin
dateng di kelas Public Relations yang diisi oleh Mbak Andin, PR dari Ubud
Cottage Malang. Kepoin aja akun Instagramnya di @coffeekayoe untuk info
terbaru.
Nah, kalau kamu mau ke Coffee
Kayoe dengan harga diskon, saya punya 5 voucher diskon 10% cuma-cuma untuk
kalian lho! Lengkapnya cek di Instagram saya yah. Nanti bisa lah ngopi diskonan
di Coffee Kayoe hehehe, buka setiap hari kok kecuali hari Selasa mulai pukul 10
pagi sampai 11 malam. Kalau mau ke sana, ajak saya aja boleh, yakali bisa ngopi
bareng!
Kayaknya recommended buat dicoba ya.
ReplyDeleteWhat... meg ngelindurmu loh:''') Aku sangat senang ketika di sophiamega ada postingan baru tentang mega pergi ke cafe. Membuat kangen sekali sama Malang karena di Semarang aku belum menemukan tempat yang ciamik hahaha yuk main ke sini temani aku mengeksplor kopi di Semarang aku butuh bimbingan.
ReplyDeleteAku fix ngiler kepengen nyobain citruspressonya (bahkan vietnam coffeenya) sabi itu jadi tempat tujuan pas pulang :D Keyen!