Cari CD Original Musik Indie? Di Malang ada kok, mampir lah ke Reka Records! Foto: Sophia Mega Jatuh cinta dengan musik indie sejak lim...

Reka Records, Tempatnya CD Original Musik Indie

Cari CD Original Musik Indie? Di Malang ada kok, mampir lah ke Reka Records! Foto: Sophia Mega
Jatuh cinta dengan musik indie sejak lima tahun yang lalu, masih unyu dengan seragam putih biru. Pertama denger Our Roots, Berlin dan Irish Girl-nya The Tress & The Wild langsung jatuh cinta dan koar-koar ke teman sekelas kalau ada musik keren, ya tapi.. masa itu sedang demam korea sih, jadi ya gak ada yang peduli dan bilang, “Musik paan neh?”

Pelan-pelan mulai kenal dengan Fleet Foxes, King of Convenience, Angsa dan Serigala, Payung Teduh, Banda Neira, Efek Rumah Kaca, Bara Suara, Tiga Pagi, Littlelute, Arireda, Danilla, Dialog Dini Hari, Wake up Iris!, Christabel Annora dan masih banyak lagi lainnya. Ya meski nggak semuanya juga saya suka, dari sekian band indie yang sebutkan tadi, saya nggak terlalu suka dengan Bara Suara dan Efek Rumah Kaca, emang lebih suka yang sendu atau lucu seperti Littlelute.

Semua gara-gara Mas Momon, yang akrab dengan akun media sosial @momongila-nya, makasih banyak mas sudah mengenalkan musik-musik luar biasa. Dari situ lah, saya mulai bertanya-tanya, di mana sih beli CD original musik indie di Malang. Pergaulan yang kurang luas dan kecupuan yang membuat saya baru tau ketika kuliah, alias empat tahun kemudian.

Arif, saat pertama kali kenal dulu, sempat cerita kalau lagi datang ke perpisahan Reka Records. Sebuah kafe yang dipenuhi CD original. Sedih, baru tau Reka Records, sebuah store alias toko CD original musik, ketika mereka sudah tutup. Sekalinya tau, pas udah tutup banget loh yaaaaaa. Manis ya?

Nggak lama setelah itu, ternyata Reka Records buka lagi di sebelah kafe bernama Kalampoki Quayhouse. Syukurlah. Kalau kalian pengin tau suasana Reka Records yang dulu, mungkin film pendek Arif yang lokasi kafenya di Reka Records lama bisa membantu, kilksini ya!

Homey banget nggak sih? Fpto: Sophia Mega


Bersama Arif mampir ke sebuah toko mungil di kawasan perumahan, akhirnya, setelah menahan rasa penasaran; 1) di mana tempat membeli CD original musik indie (karena lagi-lagi sebenernya saya malas beli online kalau gak bener-bener butuh) 2) kayaknya keren deh Reka Records.

Di suasana luarnya aja bisa dibilang homey dan warm, bisa bikin nyaman banget! Apalagi ada tulisan di atas pintu: “Home is where the record player is.” Dapet banget suasana rumah dan musik-musik yang bikin betah, mager dan nyaman di rumah. 

"Dialog Dini Hari- Tentang Rumahku please~" Foto: Sophia Mega
Sebelum masuk ke Reka Records, kalian bakal nemu dinding di atas nih. Seru! Belum-belum udah diajak coret-coret dengan dekorasi piringan hitam di sampingnya. 

Foto: Sophia Mega
Dekorasi khas ala-ala anak indie gitu lah. Tumbuhan yang menjalar bikin suasana makin cantik.

Saatnya bertamu ke dalam Reka Records…

Mas Hilman (kaos hitam) dan Arif (jaket merah). Foto: Sophia Mega
Kecil tapi nyaman buat menghabiskan waktu memilih satu-satu musik yang mau dibeli. Mulai dari kaset, CD sampai kaos juga ada. Ada beberapa spot yang bisa kalian lihat di sini.

CD original musik indie sesuai abjad.

Foto: Sophia Mega
Misal kalian mau cari Banda Neira, cari aja di huruf B. Sebenernya nggak hanya band indie, sebagian besar aja. Kadang-kadang juga jual album Coldplay, datangnya impor, datangnya jarang, tapi lakunya sering nggak ada satu hari langsung ludes.

Jadi kalau kalian emang membutuhkan CD original tertentu, memastikan ada atau enggak ada, follow aja akun Instagramnya di @rekarecords. 

New stuff.

Foto: Sophia Mega
Apa aja yang baru di Reka Records? Langsung ke dinding sebelah kiri.

Saya selalu beli versi CD-nya sih, meski versi kasetnya emang lebih murah. Karena nggak punya media untuk memutarnya, yah cuma ada laptop mau nggak mau beli versi CD-nya aja.

Ada beberapa alasan kenapa saya lebih suka beli CD original, meskipun beberapa musik band indie bisa diakses di internet. Pertama, bikin musik pasti susah, mereka bakal susah lagi kalau nggak dapet penghasilan atas karya-karyanya, mengapresiasi karya orang lain dulu, semoga nanti karya sendiri (meskipun bukan dalam bentuk musik) bisa dihargai juga.

Kedua, musik Indonesia kalau albumnya nggak dibeli, konsernya nggak didatengin, terus dengan enak kita mencaci maki musik Indonesia yang ‘gitu-gitu aja’ ya jangan harap Indonesia bakal maju. Setiap individu bisa ikut serta memajukan Indonesia, sebagai konsumen karya-karya Indonesia menurut saya termasuk berkontribusi kok hehehe. Tapi jangan lupa berkarya dari diri sendiri juga yah!

Musik Indonesia ‘nggak gitu-gitu aja kok’, cuma mungkin belum nemu yang paling disuka ajah.

Best Seller.

Foto Sophia Mega
Kalau cari yang rame dibeli atau best seller bisa ke dinding dekat kasir. 

Now, you're listening to...

Christabel Annora! Foto: Sophia Mega
Waktu saya bertamu ke Reka Records, lagi diputar musik dari Christabel Annora yang syahdu. Makin betah laaah berlama-lama di sini. Kalau mau lebih lama lagi, persis di sebelah Reka Records ada Kalampoki Quayhouse yang bisa kalian coba pizza dan kopinya.

Berbagai musik Indie bakal ada deh di Reka Records. Foto: Sophia Mega
Yaah emang baru segini sih koleksinya. Foto: Sophia Mega.
Baru dua kali mampir ke sini. Pertama, beli Kita Sama-sama Suka Hujan, album dari konser antara Banda Neira, Gardika Gigih, Layur dan lain-lain. Kedua, Dialog Dini Hari dan Littlelute. Dari ketiga album di atas, kalau Kita Sama-sama Suka Hujan dan Littlelute emang suka dengan siapa orang di balik musik tersebut. Berbeda dengan Dialog Dini Hari.

Saya beli album kuning lucu tersebut bukan karena udah tau musiknya kayak gimana, tapi packaging alias kemasannya lucu banget, warna kuning sederhana. Dari situ lah saya membelinya dan pada akhirnya untunglah suka banget sama musiknya! Waktu saya beli, Arif juga bilang kalau si Dialog Dini Hari bagus, jadi ya saya merasa tidak akan menyesal lah membeli album satu ini.

Untuk detail albumnya, bakal ditulis terpisah ya. Hehehe kayak jualan Barbie aja :(. Gak papa, karena saya pengin nulis panjang aja, jadi mending dipisah. Yang di Malang, udah nggak bingung lagi kan kalau mau beli CD atau kaset musik original kemana? Yuk yuk, mulai menghargai musik Indonesia, apalagi yang kita suka dengan mengapresiasi karyanya dengan mengkoleksi albumnya atau datang di konsernya!

Ah iya! The Trees & The Wild baru aja mengeluarkan album terbarunya, doain segera ada di Reka Records yaaa. Ada nggak ada uang, kudu diadain, kudu beliiiiiii! Hehehe. Bagi referensi musik indie yang kalian suka di bawah ya! Kali aja saya jadi ikut sukaaa.

Reka Records
Jalan Bukit Barisan No. 12, Malang Jawa Timur
Pukul 15.00-21.00 WIB
Buka setiap hari kecuali hari Selasa.
Info: 0899-311-5092
Order: 0817-642-4050

8 comments:

  1. Wah keren, kebetulan suka musik indie juga. nice meg

    ReplyDelete
  2. Baru2 ini suka Banda Neira sih Meg 😂 Karena denger Abdur yg ngecover. Easy listening gitu. Kalo ada uang pengin ah. Tapi ya gitu, buku prioritas utama 😬

    ReplyDelete
  3. coba dengerin Beeswax, mereka lagi hype banget di Malang �� genrenya sih emo/alternative tapi kebanyakan pendengar bilangnya midwest Meg ��

    ReplyDelete
  4. Simpel banget tempatnya. Semua toko akan terasa menyenangkan bila pe jaganya ramah dan asik.

    ReplyDelete
  5. di kantor lagi iseng nyari online store yang jual kaset indie. terus nemu blog kamu yang bahas tentang pop-up store yang jual kaset indie di malang, wadaw, ku jadi ingin kesana. Hahaha. Karena kebetulan di novel pertama aku, aku masukin unsur lagu musik indie, tokoh cowoknya anak band indie, punya cafe yang indie banget, dan bikin pop-up store dan online store indie. Gilaaaa, aku merasa universe ku ada sungguhan. Hahahaha.

    ReplyDelete
  6. If you are looking for more information about flat rate locksmith Las Vegas check that right away. cd duplication services

    ReplyDelete
  7. Wow, What a Excellent post. I really found this to much informatics. It is what i was searching for.I would like to suggest you that please keep sharing such type of info.Thanks 4k player

    ReplyDelete