Pertengahan tahun, entah mengapa sepertinya alam semesta berbicara, kalau saya nggak segera belajar nyeduh, nggak akan pernah bisa nyedu...

Tips Beli Alat Seduh Kopi di Malang


Pertengahan tahun, entah mengapa sepertinya alam semesta berbicara, kalau saya nggak segera belajar nyeduh, nggak akan pernah bisa nyeduh sampai kapan pun. Atau paling nggak, bakal lebih lamban dalam memahami kopi dan menuliskannya.

Orang pertama yang saya percaya untuk bertanya dan berkeluh kesah soal pengin belajar menyeduh adalah: Mas Ambon, salah satu pemilik Telescope, sebuah kedai yang membuat saya akhirnya mulai tertarik dengan single origin. 


Singkat cerita, saya membeli hand grinder Hario Ceramic Slim, Latina Olive Kettle (540 ml), 300 Server G Kalita (khilaf belinya padahal nggak terlalu krusial keberadaannya, lapar mata), scale yang nggak tau brandnya apa, Hario V60 Dripper 01 dan tentu saja paper filternya. Semuanya butuh budget 1juta dengan setengah budgetnya digunakan untuk hand grindernya. Di bilang puas, ya oke lah, dibilang nggak puas, ya nggak juga. Tetep bisa belajar nyeduh, tetep hepi setiap kopinya lebih bisa diminum dari pada biasanya.

Tapi paling nggak yang selalu bikin saya seneng, bisa belajar banyak, menuliskannya dan semoga bisa membantu buat temen-temen yang pengin beli alat seduh kopi tapi bingung apa dulu yang perlu dibeli.

Ini artikel nekat sebenernya, saya tahu sedikit, nggak lebih sedikit dari takaran garam saat membuat sambal terasi. Yah tetep survey dulu sebelum membeli, banyak bertanya ke Mas Ambon, berbagai website berbahasa Indonesia (dan sayangnya sedikit sekali), bahkan untuk menentukan beli hand grinder apa, saya muter ke beberapa booth Pesta Kopi Mandiri Surabaya 2017 untuk nanya mending beli hand grinder yang seperti apa.


A post shared by Coffee & Book (@sophiamega) on

Tentu saja artikel ini tidak lagi penting untuk dibaca bagi khalayak yang udah ngerti banget dengan serba-serbi menyeduh kopi. Tapi semoga bisa membantu bagi yang awam banget. 

Grinder dan kettle

Dua hal ini adalah yang paling krusial ketika ditanya harus beli apa yang paling bagus atau barang apa yang baiknya kita beli dengan kualitas sekalian baik untuk investasi. Kalau kata Mas Alvin, homebrewer Surabaya, yang sering membagikan review kopinya di @manualbrewing.id, grinder penting banget dan paling mempengaruhi rasa. Ini arahnya ke seberapa rata gilingannya.

Sebenernya sih saya berpikir untuk beli sekalian mesin, tapi karena nggak ada uangnya ya agan-agan dan sista-sista, jadi ya hand grinder dulu gak masalah lah. Nah kata Mas-mas yang saya lupa namanya di booth Toffin, kettle lebih worth it dijadikan prioritas dalam membeli alat seduh yang berkualitas baik kalau punya budget banyak dan bingung mau dibuat beli apa.

Jangan lapar mata
 

Server memang menggoda untuk difoto ala-ala homebrewer, tapi belum bisa bikin kopi enak, pamer di media sosial, kan malu juga yak. Jadi nggak perlu pake server dulu lah, saya merasa berdosa setelah membeli server dengan brand Kalita, tapi berdosa yang enak, karena seneng aja bisa punya server hehehe (bisa aja ngelesnya, mba).

Nggak harus serba yang kualitas paling baik dan mahal


Untuk awal, apalagi kalau nggak terlalu mau serius-serius belajar nyeduh, ya nggak harus beli yang mahal, malah percuma. Kecuali kalau beli mahal karena mau memotivasi mungkin beda lagi. Karena sebenarnya setiap kedai kopi sangat terbuka buat temen-temen yang mau belajar nyeduh, saya sendiri beli karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah hehehe. Yang paling penting konsisten aja belajarnya dan mau mendengarkan dari yang ahli, tidak lupa siapkan kuota biar bisa youtubing untuk lihat apa trik dan cara yang bisa dicoba. 


Di mana beli alat seduh kopi di Malang?

Agak susah memang cari toko baik offline dan online, beda dengan Surabaya. Hanya ada satu dua saja, mungkin ada lebih tapi nggak banyak orang tau. Kalau saya sendiri membeli online di Instagram @alat_kopi_malang, server di Sukses Jaya dan hand grinder (yang paling susah dicari di Malang) di Toffin saat acara Pesta Kopi Mandiri 2017 Surabaya. Secara personal, saya agak mager kalau harus beli online, mending langsung ke tokonya, kalau udah bener terpaksa nggak ada di mana-mana dan harganya jauh lebih murah, biasanya baru mau beli online.

Petunjuk kalau mau ke Sukses Jaya, dari arah kafe Kalampoki Quayhouse - Instagram @kalampokihouse (dari arah Sigura-gura) luruuuuuus aja sampai menemukan pertigaan, belok kanan, terus nanti ada Jalan Bandahara belok kiri, udah deh ketemu Sukses Jaya. 

Kabar gembiranya sih Motiv Coffee, masih dalam tahap rilis membuka one-stop-shopping dalam dunia perkopian. Sebuah kabar baik agar bisa lebih mudah mencari alat seduh kopi, dan katanya sih harganya bisa lebih oke lah.

Tempat dan tips beli alat seduh kopi selanjutnya akan terus di-update, setiap ada yang bisa ditulis, pasti akan dibagikan. Kalau ada yang ditanyain terkait kopi (dan tentu saja tentang buku) bisa melalui dm Instagram atau Twitter dengan id @sophiamega atau lewat kolom komentar di bawah ya!

0 comments: