Bar Pigeonhole Coffee, Bintaro, Tangerang Selatan Pertama kali berencana akan stay cukup lama di kawasan Tangerang pada Oktober 2017 la...

Wajib Ke Pigeonhole Coffee Sih Kalau Lagi di Tangerang Selatan

Bar Pigeonhole Coffee, Bintaro, Tangerang Selatan
Pertama kali berencana akan stay cukup lama di kawasan Tangerang pada Oktober 2017 lalu, saya langsung nanya beberapa teman terpercaya harus kemana kah sebaiknya yang enggak terlalu jauh. Nomor satu yang paling sering disebut adalah: Pigeonhole Coffee.

Pigeonhole Coffee punya dua lokasi yang pertama di Bintaro Jaya Sektor 1, kedua di Menteng. Perjalanan kali ini  saya memutuskan untuk enggak mau terlalu jauh harus ke Jakarta Selatan, bisa dibilang di sana pusat coffee shop dan lifestyle. Main yang deket-deket aja lah, toh yang di luar Jaksel nanti nggak sempet diputerin lagi, pikir saya.


Sumatera KENiYA, Mothers Pigeon.
Mendengar beans atau biji kopi mereka sering mendapatkan penghargaan, seperti baru-baru ini, tepatnya Maret 2018 di Australian International Coffee Awards, Pigeonhole Coffee dapet dua penghargaan. Pertama, mendapat silver untuk Dejavu Blend dan, kedua, silver untuk AfroGayo-nya. Punya trackrecord serius dengan biji kopi yang dibuat, rasanya wajib banget sih ke Pigeonhole Coffee.


Nyaman banget kan tempatnya?
Ojek online adalah penyelamat ketika lagi traveling di kota orang, udah enggak perlu bingung sama arah jalan. Bingungin budget khusus untuk transpotnya aja. Jalan-jalan di Jabodetabek sebenernya tetap menyenangkan buat saya yang suka traveling dari kota ke kota. Tapi kalau di Jabodetabek emang cukup abis di jalan yang bikin enggak terasa, "Lah udah malem aja, kayaknya cuma dua tempat aja deh." Jadi mending siapkan dua atau tiga tempat yang bener-bener direkomendasikan oke, biar enggak nyesel dan abis di jalan.

Pigeonhole Coffee Bintaro berada di depan jalan raya yang cukup sepi, bahkan ruko-ruko sebelahnya agak sepi bikin agak linglung takut salah daerah. Tapi karena di depan jalan raya, dan neon boxnya jelas banget, jadi enggak terlalu susah kok untuk nemuinnya.



Pertama kali masuk, hari itu masih cukup pagi, semua orang yang ngopi nampak sibuk dengan laptopnya masing-masing. Hal yang cukup jarang ditemukan di Malang, karena karakter orang ngopi di Malang lebih banyak untuk nongkrong atau ngobrol. Mungkin kalau di sini lebih untuk kerja atau memulai aktivitas, jadi di jam pagi udah ada beberapa yang ngopi,



Pesanan saya adalah single origin, meskipun pengin banget cobain cappuccinonya. Mau pesen dua kopi sekaligus, tapi agenda setelah ini mau ke Tanamera Serpong, jadinya pesan satu dulu dengan cinnamon rollnya. Cinnamon roll yang kalau enggak salah sekitar 25.000 IDR pas banget untuk sarapan karena ukurannya yang cukup gede dan ngenyangin, apalagi sambil ngopi. 



Disajikan dengan sparkling water, satu botol kopi Sumatera KENiYA yang diseduh dengan v60, satu gelas kosong kecil dan tray atau baki kayu. Saya yang masih belajar melatih kepekaan lidah, hari itu dapetin acid fruit dan manis yang clean banget. Klaim flovor notes dari Mothers Pigeonnya adalah: honeysuckle, palm sugar, ripe cherry, herb dan stone fruit. Sumatera KENiYA ini juga mendapatkan penghargaan "Cup of Awesomeness" di 2017 Jakarta Coffee Week.

Oh ya, yang belum tahu, Mothers Pigeon adalah brand untuk coffee beans-nya. Sedangkan Pigeonhole Coffee adalah jbrand untuk coffee shopnya. 



Yang saya inget, rasa kopi hari itu enggak mengecewakan sama sekali untuk 35.000 IDR. Buat yang mau cobain berbagai beans lain, di Pigeonhole Coffee ada banyak pilihan kok. Mulai yang memang di-roasting sendiri sampai dari brand lainnya. Harganya juga enggak semua 35.000 IDR, tapi ada juga yang sampai satu cangkirnya 110.000 IDR, biasanya nih beans Panama.


Sudut yang lain, waktu itu saya duduk di sini. 
Meskipun enggak terlalu besar, Pigeonhole Coffee yang wajib didatangi kalau lagi di kawasan Tangerang Selatan tetep nyaman kok. Suasana di dalem cukup minimalis dengan dominan putih, coklat kayu dan pattern yang bikin coffee shop enggak terkesan membosankan. Kalau lagi gak mau di dalem, juga ada meja yang disediakan di luar. Sebelum ngopi saya juga sedikit banyak ngobrol dengan barista yang memberi banyak referensi coffee shop. Nggak cuma suasana tempat yang oke, tapi hospitality-nya juga menyenangkan.



Biasanya, untuk pertama kali ke coffee shop, kita akan mulai menentukan tempat tersebut adalah tempat yang cukup didatangi satu kali untuk memenuhi rasa penasaran atau bisa diulangi dateng kembali. Untuk Pigeonhole Coffee yang berada di Bintaro saya tetep mau kembali dan nyobain cappuccinonya sih. Apalagi suasana tempatnya nyaman banget. Semoga nanti ada kesempatan ke sini atau yang ada di Menteng.

Kalau kalian udah pernah cobain kopinya belum? Beans apa yang paling disuka?

Bruh Coffee Malang
PLACE:
SEKTOR 1: Jalan Bintaro Utara, Bintaro Jaya Sektor 1, Tangerang Selatan
OPEN:
Mon-Sunday: 07.00-22.00
INSTAGRAM:
@pigeonholecoffee
WORTH TO TRY:
Single origin
HOSPITALITY:
Great.
AMBIENCE:
Great for working, me time, dating, etc. If you like to be noisy with friends, you can choose place in the outside.
HYGIENE:
Great.
WI FI:
Yup!

2 comments:

  1. Hallo saya tinggal di tangerang selatan :D saya sudah beberapa kali pigon hihi pribadi saya bukan pecinta kopi. kalo ke pigon hanya sekedar ngadem atau santai-santai saja dan asal pesan minuman yang dipesanin teman wqwq. caffeenya instanebel bgt wqwq.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah anak tangsel nih, kapan-kapan kalau aku ke sana bisa ketemu dong. Iyah, tempatnya nyaman banget untuk santai-santai gitu dan foto2 juga tentunyaaa.

      Delete