Dahulu, saya punya kebiasaan untuk membeli buku dengan judge by its cover. Ya karena saya sama sekali gak tahu buku apa yang bagus da...

Lagi Dibaca: Novel Crazy Rich Asians


Dahulu, saya punya kebiasaan untuk membeli buku dengan judge by its cover. Ya karena saya sama sekali gak tahu buku apa yang bagus dan mana yang enggak. Buku mana yang perlu saya baca dan tidak. Bahkan saya tidak mencoba mencaritahu mana penulis yang terkenal, benar-benar dari first impression cover atau sinopsis. Salah satunya pada novel Crazy Rich Asians.

Sebenarnya proses membaca saya masih 30%, itu pun membaca karena tahu udah muncul trailernya! Kayaknya keren gitu sih, jadi baca deh. Seperti judulnya, novel ini menceritakan orang Asia yang dalam hal ini keturunan Cina yang 'kaya tujuh turunan'. Dalam proses membaca ini, yang saya tahu ada beberapa stereotype tentang orang China yang memang sesuai di novel dan ada juga yang mematahkan stereotype itu.

Saya menemukan beberapa hal menarik dalam novel ini. Pertama, orang yang keturunan China kan memiliki marga khusus. Nah, saya baru tahu mereka bisa hanya melihat nama belakangnya lalu tahu dia keturunan mana, apakah 'Cina Daratan' atau 'Cina Peranakan'. Tahu orang kaya sejak lama atau baru kaya, tahu seberapa besar warisannya, yang lucunya sih mereka yang kaya-kaya ini saling menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang paling miskin.

Kedua, terdapat bagian di mana perempuan menerima laki-lakinya atau suaminya yang selingkuh. Bahkan menganggap itu semua wajar dan tak boleh berlebihan. Gila sih, perempuannya 'senerima' itu. Ada sebuah konflik perselingkuhan yang bikin saya gak sabar buat terus ngelanjutin baca ini meskipun ada beberapa hal yang membosankan.

Kemudian ada satu kutipan yang menurut saya menarik, yaitu:

Dia sungguh-sungguh percaya bahwa semua perkataan tentang 'jatuh cinta' atau 'menemukan yang tepat' sepenuhnya omong kosong. Pernikahan itu murni masalah waktu, dan kapan pun seorang pria akhirnya selesai menabur gandum liar dan siap menetap, gadis mana pun yang kebetulan ada di situ pada waktu itu akan menjadi yang 'tepat'.

Kutipan tersebut karena tokoh yang meyakini hal tersebut menemukan beberapa keluarganya seperti itu. Ya kadang-kadang saya percaya sih, meskipun istilah 'menabur gandum liar' tentu akan membuat laki-laki baik-baik protes.

Untuk proses 'lagi dibaca' masih sampai situ dulu yang menurut saya menarik, nanti dilanjut di 'lagi dibaca' selanjutnya hingga selesai, ya! Kalau yang udah baca novel ini bisa saling berbagi di kolom komentar di bawah.

1 comment:

  1. Mwahahah, saya juga termasuk yang mempertimbangkan beli atau enggak dari cover. Hasilnya, 30 persen buku kadang nggak ke baca. :((

    ReplyDelete