Ketika akan bertamasya di Bali dalam satu minggu, untuk tempat tinggal langsung tertuju pada hostel. Sebenarnya kalau urusan tempat tin...

Review Ubud Tropical, Bali: Harga, Kenyamanan dan Keamanan Hostel


Ketika akan bertamasya di Bali dalam satu minggu, untuk tempat tinggal langsung tertuju pada hostel. Sebenarnya kalau urusan tempat tinggal, gampang banget untuk dapetin tempat tinggal yang terjangkau dan bagus di Bali. Tapi karena seminggu, harus cari yang paling terjangkau tapi tetap nyaman. Dalam kesempatan ini akhirnya memberanikan diri untuk mencoba pengalaman baru, yakni tinggal di hostel.

Ada banyak rekomendasi dari teman, tapi ternyata saya udah jatuh cinta duluan dengan Ubud Tropical (Jalan Raya Andong) karena foto-fotonya yang ada di internet. Yasudahlah, saya pesan saja Mix Dormitory (4 Bed) untuk 6 malam dengan 631.800 IDR. Yah sekitar 100rb-an lah ya per-malamnya, ada kok kalau mau cari yang 80rb-an, tapi karena sudah jatuh cinta jadi ya tetap di sini.

Kenyamanan 4 Bed

Jadi di Ubud Tropical menyediakan berbagai pilihan ruangan dengan spesialisasi dormitory atau tipe kamar besar yang ada banyak tempat tidur (dan biasanya bertingkat), simpelnya seperti asrama. Mulai dari yang satu kamar 10 kasur (mix gender), 6 kasur (female only), 4 kasur (mix gender), 2 kasur, private tent, dan family tent. 

Sebab yang female only atau khusus perempuan kehabisan ruangan, jadi ya agak nekat juga sih ambil yang mix gender alias kita bisa saja satu ruangan dengan macam-macam gender. Tapi karena hanya 4 kasur saja, jadi lebih enggak berantakan kamarnya, lebih terkondisi dengan baik dan nyaman-nyaman aja sih. Enggak bayangin kalau harus 10 orang dalam satu kamar, kalau untuk saya sendiri rasanya harus beprikir ratusan kali untuk satu kamar dengan begitu banyak orang. Apalagi harganya rata-rata sama (yang 6 dan 4 kasur), kecuali yang 10 orang memang beda sekitar 10-20rb lah per-malamnya.


Kenyamanan Kasur

Meskipun batas privasinya hanya gorden saja, tapi cukup oke kok. Enggak pernah ada cerita aneh-aneh dengan privasi yang sebatas gorden ini. Di dalam kasur sudah ada colokan, lampu, bantal dan selimut. Setiap hari juga ada yang bersih-bersih sekadar menata kasur kita.

Rasanya Berada di Mix Dormitory

Kebanyakan yang stay memang dari luar Negeri, meski sempat berkenalan dengan salah satu orang yang juga datang ke Bali untuk Ubud Writers & Readers Festival 2018 (ia berada di Female Dormitory yang 6 orang), tapi hanya ia saja yang nampaknya dari Indonesia.

Sekamar dengan mix gender dengan batas privasi yang hanya gorden ternyata gak ada masalah kok. Mereka semua cenderung cuek dan ramah terbatas (hanya beri senyum). Sempat juga membawa banyak barang, ribet ambil kartu untuk buka kunci, mereka cukup membantu untuk lebih gesit mengambil kartunya biar saya bisa masuk. Kebetulan kemarin meski pernah semua kasur diisi cowok semua, keadaan aman terkendali (dan meski saya pakai jilbab juga, alhamdulillah hahaha, sempat takut dilihatin gitu sih).

Ada sih kejadian gak enak, biasanya saya atur suara alarm ke volume yang paling kecil. Tapi semalam saya lupa, akhirnya.. saya diprotes sama mba-mba di atas kasur saya untuk segera mematikan. Huhu deg-degan juga rasanya ~ maaf ya mba~.


Kenyamanan Loker

Banyak teman yang bilang soal hati-hati dengan barang bawaan, ini cukup bikin pusing sih. Ada yang bilang harus menyimpan barang-barang penting di loker, tapi ada juga yang bilang kalau bisa dipeluk barang-barang penting kita. Bahkan mereka menyarankan untuk bawa gembok sendiri. Enggak bisa membayangkan kalau tidur harus memeluk barang-barang penting, apalagi saya membawa laptop dan kamera dengan beberapa lensa. Pusing juga.

Tapi akhirnya saya ke Bali dengan cuek terhadap hal itu, terlalu banyak yang harus dipikirkan dan berakhir pasrah dengan tidak membawa gembok sama sekali. Eh syukurnya, di Ubud Tropical ini lokernya ada di ruangan kita, terus kita dikasih kunci, jadi barang bawaan aman terkendali! :) 


Kolam Renang

Kolam renang memang tidak cukup besar, tapi cukup menyenangkan dengan kita berada di hostel low budget bisa sekadar berendam dan renang. Saya pun sempat merasakannya sekali hwehehehe, seneng banget!


Free Breakfast & Dapur

Sarapan selalu disediakan roti untuk bisa kita makan secara gratis. Ada dapur juga jika ingin memasak, saya sempat masak mie goreng. Ada juga kulkas untuk menyimpan banyak makanan, cuma ya gitu... terlalu banyak makanan di sana jadi agak takut tercampur dengan berbagai makanan yang enggak tahu itu di sana sejak kapan. Tapi kebersihan oke kok! :) 

Kamar Mandi

Kamar mandinya ada di luar dengan empat ruangan, cukup bersih dan tidak ada isu yang dipermasalahkan. 

Laundry

Laundrynya cukup murah, dihitung per-pakaian sih (bergantung apakah itu kemeja, kerudung, dsbnya). Harganya cenderung terjangkau, per-pakaiannya yaa mulai dari 2.000-5.000 IDR lah. Selesainya juga cepat, sehari sudah bisa kita ambil baju dengan keadaan bersihnya, membayarnya bisa langsung atau di akhir saat checkout. Saya sempat laundy 3x karena memang sengaja bawa baju sedikit biar enggak berat bawa baju selama seminggu di Bali. 

Karyawan

Karyawan cukup kooperatif membantu kita, tapi catatan: jangan pernah bertanya soal ojek online. Mereka cukup sensitif dengan ini, mereka pasti akan merekomendasikan transportasi yang konvensional. Saya sendiri emang sudah dipinjami motor oleh saudara di Denpasar, tapi ini kejadian sama teman saya. Dia bilang, baru kali ini ke hotel yang sensitif dengan hal semacam ini.

Catatan lagi, agak susah pakai ojek online. Tapi saya pernah sekali naik ojek konvensional dan baik banget. Dia udah kasih biaya sebelum berangkat dengan 25.000 IDR saja, sambil menunjukkan jalan yang mau saya tuju. Katanya, "Biar besok Mbak ke sini udah tahu jalannya." Sebab waktu itu saya memutuskan pakai ojek karena jalannya cukup ribet hwehehe. 


Parkir

Parkir juga aman kok, tapi kalau sebelum tidur pastikan udah kunci setir dan helmnya disimpan dengan baik di jok ya (untuk motor). Jangan lupa lubang kuncinya kalau motor matic juga ditutup. Untuk savety saja. Sebenarnya Bali cenderung aman kok, yang kurang aman biasanya helm yang bagus hahaha, tapi sejauh ini meski parkir di mana pun syukurnya aman terkendali. 

Semoga review dari Ubud Tropical ini bisa membantu kalian selama bertamasya di Bali dengan harga yang terjangkau tapi tetap nyaman ya! Yang jelas... suasana hostel ini cukup bikin kangen dan pengin balik ke Ubud sih. Sampai jumpa Bali, kamu beri kesan yang berarti sekali! x) 

7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Oke langsung bikin rencana buat backpacking ke Bali

    ReplyDelete
  3. Kelkiatanya, kolamnya segerr banget itu. Oke semoga saat ada kegiatan lari dibali mungkin bisa menginap di hotel ini

    ReplyDelete
  4. Aaaah, jadi ingin ke Bali lagi nih meg :D


    salam,
    rizkyashya.com

    ReplyDelete
  5. Mbak mau tanya kalau saya ber3 dengan teman mau book langsung bunk bed untuk ber3 dikamar yang mixed 4 bed. Kira2 saya akan sekamar atau tidak ya dgn teman saya? Harap infonya.. trims

    ReplyDelete