Berani Beraksi Karena Youth Event Bukan Sekedar Lifestyle

'

*picture sent*

Coba ikut event itu dek. Semoga sukses.

Widih, dikontak lagi sama seseorang yang pernah saya wawancarai sekitar satu tahun yang lalu. Mas Gani namanya. Saya lihat posternya… sekilas baca tema tentang pendidikan dan lihat speakernya. Entah kenapa fokus ke speaker ke dua. “Wah, Mas Endro!” tanpa lihat yang pertama dan kedua. Otomatis chat tersebut saya jawab: Wihhh Mas Endro keren. Makasih banyak infonya Mas.

Padahal di sana ada nama Mas Gani juga.

Tapi saya tidak sadar.

Ada Aqua?

Tanpa tau apa itu Future Leader Summit dan lagi nggak pengin cari tau, saya langsung daftar. Saya nggak mau liburan pasca-sekolah dua belas tahun sia-sia. Saya nggak mau liburan bikin saya tiba-tiba kuliah buta huruf! Nggak mau! 

Lagi-lagi.. saya dateng sendirian. Ada sih temen SMA dan kakak kelas saya yang dateng, tapi di tengah acara, mereka harus pulang duluan. Temen-temen SMA yang lain udah pada mencar ke kotanya masing-masing, sedangkan temen-temen komunitas mungkin… sibuk dengan UAS-nya hihi.

Jam tiga udah di Legend Coffee Malang, lokasi Roadshow Future Leader Summit 2015. Sebenernya saya nggak terlalu suka di kafe ini, karena selalu rame dan di sana buanyak banget gamesnya. Jadi bayangkan saja bagaimana jadinya. 

Tapi kali ini beda. Karena bulan Ramadhan, jadi sore tuh masih sepi. Lokasinya di lantai dua, dan ternyata asik banget tempatnya untuk event-event kayak gini. Mungkin kamu yang mau bikin seminar kecil-kecilan atau talkshow untuk acara komunitas rekomen banget nih tesampatnya. Kapasitas orangnya lumayan dan tetep bisa fokus ke speaker. 

Yak, acara udah dimulai! Senang sekaliiii event kali ini bisa bawa kamera hehe, dan jangan lupa barang-barang penting yang sebaiknya kamu bawa ketika datang ke event sebagai blogger hehe.

Baca juga: 4 Hal yang Sebaiknya KamuBawa untuk Datang ke Event

Pembicara pertama adalah Mas Wahyu Hidayat, Pengajar Muda Indonesia Mengajar.

Banyak kabar baik dan buruk tentang Pendidikan Indonesia, tapi sering kali kita menyalahkan pemerintah, “Kok masih banyak aja sih sekolah yang nggak layak. Gimana sih?” Ya, kita terlalu sibuk menyalahkan.

Padahal sebenarnya pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Kalau kata Pak Anies Baswedan, “Pendidikan adalah tanggung jawab orang yang terdidik.”

Emang pemerintah adalah penanggung jawab utama, tapi bukan berarti kita nggak duduk di pemerintahan terus nggak bisa melakukan aksi apapun kan? Aksi yang saya maksud bukan ‘sekedar demo’ lho ya hehehe.

Mungkin ketika denger penjelasan Mas Wahyu bakal tergerak untuk ikut Indonesia Mengajar. Tapi di slide ada quotes: “Pengabdian tidak terbatas ruang dan waktu. Ketika Anda mengetahui posisi Anda, maka pengabdian itu dimulai.”

Saya setuju banget! Toh makna pendidikan itu luas, nggak selalu ada di gedung sekolah. Event-event semacam ini sebenarnya juga pendidikan. Jadi nggak perlu jadi seorang guru atau bikin sekolah formal, banyak banget pengabdian yang terkait dengan pendidikan yang bisa dilakukan semuda apa pun kita.

Next! Yaaaa ini diaaaaa tiga cowok alumni Future Leader Summit 2014. Dari kiri, Mas Gani, Mas Endro, dan Mas Faiz. Mereka alumni FLS 2014 di bagian Art & Culture. Keliatan “nyeni” banget nggak? Hahaha.

Banyak sih yang di-sharing-kan, mulai dari gimana pesan kesan, kontribusi apa yang telah dilakukan setelah ikut FLS, inspirasi apa yang bisa didapat, dan masih banyak lagi. Salah satunya yang paling saya inget dan kebetulan saya record kata-kata Mas Endro yang satu ini:

“Memang FLS hanya membuka pikiran bukan membentuk kalian. Yang jelas kontribusi itu seperti luka di wajah, sekecil apa pun pasti terlihat dan berbekas. Sama seperti kontribusi, sekecil apa pun pasti akan ada dampaknya dan berbekas.”

Dan lagi yang saya suka nih, Mas Faiz bilang kalau datang ke event kepemudaan sekarang jadi lifestyle. Tapi hanya sekedar lifestyle, setelah pulang nggak ada kontribusi apa pun. Yaps, tepat sekali! Mungkin tips datang ke event selanjutnya adalah: “Terus apa yang akan saya lakukan setelah datang ke event tersebut ya?”

Kalau saya sih… satu yang pasti dilakukan: post di blog hehehe.

Banyak banget lawakan dari mas-mas ini, tapi nggak akan saya kutip di sini, karena nggak lolos sensor hahaha.

Jadi event Future Leader Summit ini semacam konferensi kepemudaan, youth movement gitu deh. Nah nanti akan dibagi semacam kelas-kelas sesuai passion, di FLS 2015 ada enam isu, yaitu: Ekonomi Kreatif, Media Sosial, Pendidikan, Kearifan Lokal, Kebijakan Publik, dan Lingkungan. Tahun ini temanya "Berani Beraksi", karena kalau ngomongin ide terus... kapan beraksinya? Asek.

Kalau saya sih pengin yang Ekonomi Kreatif, karena ada Yoris Sebastian! Terus speaker utamanya ada founder bukalapak.com!!! Kyaaaaaa. *norak abis*

Namun sayangnya.. saya bukan anak SMA lagi… Kalau izin dan bolos sangat mudah hahaha. Sedangkan FLS 2015 ini akan diadakan di Semarang pada 18-20 September 2015.

Saya statusnya masih Maba, di mana baru OSPEK 8-11 September 2015 dan baru kuliah 14 September 2015. Saya nggak tau deh gimana mekanisme izin dan lain sebagainya, jadi sebaiknya saya cari tau dulu sebelum daftar hihihi. #DasarMaba #BelumBelumUdahMauIzin

Di akhir event, Mas Faiz baca puisi dengan diiringi Mas Gani yang main gitar. Bener-bener anak seni deh, lihat videonya deh.

Selain beli notebooks yang keren quotesnya…. saya sempet kenalan sama Mas Anto, jurnalis gitu katanya. Ilmu Komunikasi UMM juga dan baik banget masnya. Dan kenalan juga dengan salah seorang perwakilan himpunan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Mbak Ayak.

Ah, saya merasa liburan kali ini bermanfaat sekali. Thanks Roadshow Future Leader Summit 2015! Roadshow-nya di banyak kota lho, coba cek deh Twitternya: @FLSummit atau futureleadersummit.org. Jangan sampai ketinggalan! Jangan sampai pokoknya!

Sampai jumpa di event selanjutnya!